Dari dalam lubuk hati yang paling dalam . .
-xmas 2011-
Aku inginkan bahagia yang aku cipta . bukan duka yang datang berselang hiba dalam tawa .
aku mahukan api cinta yang membara . bukan api dendam yang dicipta dan dipupuk dari hari ke hari .
aku datang ke daerah ini untuk memberi sepenuh kasih yang sekian lama terpendam di lubuk jiwa . . entah kenapa , hari - hari yang aku lalui masih tersimpan dan tersisip sekelumit dua perasaan kecewa dan duka dalam hati aku . .
adakah duka itu aku yang cipta ? salahkah aku mencintai seorang lelaki duda beranak satu ?
salahkah aku membenci sekarat masa lalu milikmu ?
Melangkah Selagi Terdaya
-xmas 2011-
Aku inginkan bahagia yang aku cipta . bukan duka yang datang berselang hiba dalam tawa .
aku mahukan api cinta yang membara . bukan api dendam yang dicipta dan dipupuk dari hari ke hari .
aku datang ke daerah ini untuk memberi sepenuh kasih yang sekian lama terpendam di lubuk jiwa . . entah kenapa , hari - hari yang aku lalui masih tersimpan dan tersisip sekelumit dua perasaan kecewa dan duka dalam hati aku . .
adakah duka itu aku yang cipta ? salahkah aku mencintai seorang lelaki duda beranak satu ?
salahkah aku membenci sekarat masa lalu milikmu ?
duka ini
bilakah akan berakhir ?
cerita lalu kamu
bilakah akan berhenti dilagukan
dari menjadi sekonyong hikayat lama ?
dan kamu ,
bilakah akan berhenti menyatakan
hikayat yang waktu dulu itu
aku bukan milikmu ?
maafkan aku andai aku masih gagal memuaskan hatiku
kerana kasih ini hanya untukmu
dan kerana aku hanya mahukan hidup kita
hidup baru tentang kita
bukan hidup kamu bersama "dia" dan "dia"
bukan tentang cerita masa lalu kamu . . .
maaf jika tangisan ini sering kali mengalir . . .
maaf kerana cemburu pada masa lalu kamu belum pernah berakhir . .
maaf andai rajukku sering berarak bersama waktu yang bergulir . .
tapi ,
alangkah indahnya cinta
andai saat rajukku menghiba
tangan kasarmu menyentuh bahuku
mengusap belakang dadaku
merangkul erat tubuhku
memberi sekonyong kehangatan
memberi aku nafas agar aku dapat bernafas
seperti semula
sungguh , aku rindu berada dalam pelukanmu
saat engkau beradu . .
Melangkah Selagi Terdaya
No comments:
Post a Comment